Cara Dapat rezeki yang tak terduga
Barang siapa yang bertaqwa di jalan allah niscaya dia akan mengadakan baginya jalan keluar dan memberinya rezki dari arah yang tak di sangka-sangka, dan barang siapa yang bertawakkal kepada Allah akan mencukupkan Keprluanya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang dikehendaki- Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu (Q.S AT-TAALAQ AYAT: 3)
Potongan firman Allah diatas menyatakan bahwa kita seabagai umat- Nya untuk tetap bertaqwa dan bertawakkal kepada Allah sehingga akan datang perolongan dari sisi manapun, termasuk rezeki. Hal semacam ini adalah Suatu indkator kadar ketaqwaan bagi seseorang.
Ada Banyak hal yang bisa mendapatkan contohnya keajaiban. Banyak hal lain juga yang bisa membuat seseorang mendapatkan rezeki tak terduga, atau rezeki yang tidak disangka-sangka. Secara nalar, untuk mendapatkan rezeki itu kita harus berusaha. dengan bekerja banting tulang. Baik sebagai karyawan swasta, freelance, maupun sebagai pengusaha. Hewan seprti ayam, burung dll saja dijamin rezekinya, apalagi kita manusia. Terlebih khusus lagi orang beriman ( Taqwa).
tidak sedikit orang masih banyak beralasan dalam berusaha untuk mncari rezki Allah dengan bermalas-malasan. Untuk itu tetaplah bekerja keras, hingga nantinya akan merasakan berada di zona yang positif, itu akan lebih mudah menarik rezeki yang tidak disangka-sangka.
Jadi apa modal pegangan untuk tetap bertaqwa dan bisa mendapatkan rezeki yang tak terduga mari simak hadis rsulullah S.A.W.
Adullah bin Mas'ud R.A berkata " aku bertanya kepada Rasulullah", Ya Rasulullah amal perbuatan apa yang paling afdhal ? Beliau menjawab, "Sholat tepat pada waktunya". Lalu apa lagi? Beliau menjawab " Berbakti kepada orangtua". Kemudian apa lagi ? Beliau menjawab, " Berjihad di jalan Allah".
Kutipan hadist diatas memberikan 3 pesan untuk di amalkan sebagai penyeimbang dalam kehidupan didunia.
SHOLAT
kewajiban umat islam paling utama setelah baligh adalah sholat. Tetap menjaga sholat tepat waktu Dimanapun berada agar selalu menyempatkan atau bahkan memaksakan sholat di awal waktu. Dalam sholat juga mengajarkan untuk bangun awal tepat waktu dan menjeput rezeki Allah dengan berusaha apapun asalkan halal .
Allah sudah membagi rezeki yang adil bagi mahlukNya. Hanya saja karena akal kita yang masih terbatas, menganggap rezeki itu sebagai anugerah untuk menyambung hidup dan mempertahankan kita di dunia ini alias gimana caranya agar bisa kaya saja. Tapi tidak banyak yang berfikir bahwa mendambakan hidup yang sejahtera atas ketaqwaan Allah itu lebih sempurna, kebutuhan semua bisa terpenuhi, selalu cukup, tidak berkekurangan , hidup yang layak, bisa beribadah dengan tenang, dapat bersedekah, memberi santunan kepada yang lebih membutuhkan, mampu membiayai melakukan amal ibadah termasuk beribadah haji, umrah, membangun rumah ibadah dan sebagainya.
Selama ini kita berfikir bahwa rezeki yang kita terima karena kita pekerjaan. Kalo tidak kerja rezeki tak dapat. Padahal sumber rezeki adalah dari Allah, jika Allah ridha dan ingin siapapun bisa Diberi rezeki. Bahkan hewan kecil, lemah pun sudah dijamin rezekinya oleh Allah S.W.T.
BERBAKTI PADA ORANG TUA
Jangan sia-siakan orang tua demi apapun. Berbakti pada orang tua adalah perbuatan yang paling afdhol sebagai anak nya, sebagaimana mereka dulu membesarkan anaknya dari mulai dalam kandungan hingga sekarang. Jadi tuntutan anak untuk orang tua Yaitu satu perbuatan yang akan dipermudahkan rezekinya yaitu dengan cara bersilaturrahmi.
Bagi sebagian orang menganggap kalau silaturrahmi itu dilakukan dengan cara mengunjungi saudara atau teman saja,padahal yang harus dilakukan terlebih dahulu sebelum kita berkunjung ke saudara dan sahabat yang paling utama kita silaturahmi kepada kedua orang tua kita dahulu. Dengan begitu kita semaikin dekat dan sering silaturrahim kepada kedua orang tua kita maka kita akan dimudahkan rezeki dan dipanjangkan umur. Nah Perbuatan ini merupakan salah satu bentuk kita berbakti dan menghormati kedua orang tua loh. Tapi bagaimana jika orang tua kita yang sudah tiada! maka cukuplah dengan medoakan nya, karena sebaik-baik doa yang tersampaikan kepada orang tua adalah, do'a dari anak kepada ibu/ bapaknya.
BERJIHAD DI JALAN ALLAH
Mungkin sebagian anda menderngar kata jihad adalah perang saja, namuan dalam artian jihad sekarang adalah berjuang dijalan Allah. Pada zaman dahlu berjihad bisa dikatakan berperang untuk mempertahankan dari kebatilan seperti pada zaman jahiliyah. Tapi berbeda dengan berjihad pada masa kini, yang berarti kita berjuang dalam kadar masing-masing, contonya saja bagi anak sekolah yang masih dalam jenjang pelajar harus di tuntut untuk berjuang menimba ilmu yang kelak akan menjadi bekal untuk masadapan duna dan akhirat. Selain itu sebagai kepala rumah tangga seorang suami harus berjihad dalam bekerja berusaha untuk mencari rizki yang halal lagi baik untuk anak dan istri serta keluarga. Contoh lain juga bagi para ulama yang selaku pemuka agama yang bisa menjadi tuntunan dan berjihad dalam mempertahankan islam di muka bumi ini yang tak henti-hentinya berdakwah demi membuka mata hati para kaum muslimin agar terus bertaqwa kepada Allah S.W.T.
Ketiga konsep diatas semoga menambah keimanan dalam diri untuk terus bertawkkal kepada Allah, serahkan semua urusan di tangan Allah. Sebgaian dari itu kita harus terus berusaha, tidak dengan diam dan mengeluh saja, agar rezeki yang kita dapat dengan mudah dan halal.
Semoga bermanfaat.