Pernikahan kami sederhana
Pernikahan kami sederhana, tapi bagi kami pernikahan yang kami laksanakan tidak lepas dari doa kedua orang tua dan bapak mertua. Menurutku tidak ada yang terlalu wah di acara yang kami buat, dan itu memang konsep dari kami. Doroangan dan dari bapak mertua kepada ku, jika memang serius dan sudah suka- sama suka silahkan asalakan mau membina rumaha tangga baik-baik, dan jaga nama baik keluarga.
Sebelum menjadi istri yang sah kami sempat berkenalan relatif cukup lama, saat itu pertemuan kami bukan terencana. Berawal dari sodara temanku yaitu (istriku sekarang) yang merekomndasikan untuk kenalan melalui temanya, namanya teeeeeet di sensor. Namun, perkenalan kami hanya sekedar perkenalan biasa, bertemu hanya sekali dan kesokannya harus berangkat ke pulau untuk bekerja, sementara sempat lama menjalani aktifitas kerja lalau aku pulang kampung setelah sebulan bekerja untuk melihat keadaan orangtua.
Nah, disinilah awal mulanya aku bertemu dengan istriku. Waktu itu lagi istrirahat sambil main Hp dan buka whatsapp, rencana cuma ingin menghapus chat yang sudah di baca dengan satu persatu, hingga akhirnya jumpa chatan aku dengan wnita(istriku sekarang) yang dulunya pernah memperkenalkan temanya.
Sampai penasaran dengan beraninya lalu aku chat beliau, kemudian di respon. Tak cukup lama waktu itu akupun hari terakhir berada di kampung, dan kesokan harinya berjumpa dengan beliau yang sebelumnya sudah berjanji untuk ketemuan. Kami cocok dan perkenalan kami sampai ke pernikahan satu 1,5 tahun lamanya, sampailah di hari pertunangan kami pada tanggal 10 bulan Oktober 2018. 8 bulan berselang kami mengikrarkan janji sumpah setia dalam pernikahan.
Sampai penasaran dengan beraninya lalu aku chat beliau, kemudian di respon. Tak cukup lama waktu itu akupun hari terakhir berada di kampung, dan kesokan harinya berjumpa dengan beliau yang sebelumnya sudah berjanji untuk ketemuan. Kami cocok dan perkenalan kami sampai ke pernikahan satu 1,5 tahun lamanya, sampailah di hari pertunangan kami pada tanggal 10 bulan Oktober 2018. 8 bulan berselang kami mengikrarkan janji sumpah setia dalam pernikahan.
Beliau FEBRY RAMDIYAH Binti MUHARDI kami menikah bertepatan tanggal 25 shawwal 1440 hijriah atau 29 juni 2019 tahun lalu, beliau (istriku) adalah wanita sah sebagai pendamping hidup dunia dan akhirat pilihan yang di berikan oleh Allah S.W.T. Kami dipersatukan dengan sifat yang berbeda, watak berbeda namun kami saling melengkapi.
Terimakasih kepada keluarga besar bapak MUHARDI yang tak sempat saya sebutkan satu-persatu, ucapan terimaksih sebesar-besarnya yang saya tuangkan karena telah mensuport dan merestui pernikahan kami hingga sukses. Tak lupa juga kepada ibu, bapak dan abang yang telah merestui niat kami.
Berikut cuplikan video akad nikah kami
Cukup sekian, semoga coretan ini bisa di abadikan dan bisa di ceritakan kepada anak dan cucuku nanti.