Makna jodoh dan siapa jodoh kita

Jodoh merupakan takdir, sama halnya dengan umur, rizki, ajal, dan maut tiada siapapun yang tau tentang jodoh kecuali Allah S.W.T menentukan. Namun, jodoh tidak serta merta datang begitu saja sama halnya juga dengan rizki, keduanya memiliki proses yang sama yaitu dengan mencari atau berusaha mengejar jodoh itu.
Jodoh

Bagaimana dengan jodohmu!? Apakah anda yang punya pacar dan itu jodohmu, begitu juga anda yang sudah berumahtangga (menikah) itu jodohmu?
Belum tentu!!  Butkinya, siapa saja yang pernah pacaran! Apakah merka kekal sampai ke pernikahan? Bahakan banyak yang putus hubungan di tengah jalan. 

Begitu juga yang sudah menikah apakah dari sekian banyak mereka yang sudah menikah itu kekal hingga kakek nenek? Hmm tidak semuanya kekal, terbukti dari sekian banyak mereka yang sudah berumah tangga mengalami perceraian.
Pertanyaanya, apa sebanarnya jodoh itu ?
Menurutku jodoh itu perkara tentang hati, dimana hatilah yang berparan ini semua. 

Karna apa? Jika anda bertemu dengan pasangan yang akan mendapingi hidup anda itu merupakan jodoh kita, dan apakah setelah menikah dia akan selalu menemani hingga akhir hayat? Maka dari itu kita di tuntut untuk mempertahankan rumah tangga itu sendiri, menjaga keutuhan didalamnya dengan merawat dengan sepenuh hati cinta dan kasih sayang.

Diibaratkan tanaman apabila anda merawat dan menjaga dengan memberi pupuk lalu menyiramnya dipagi dan sore hari maka tanaman akan subur dan sehat, begitu juga dengan jodoh apabila dalam berumahtangga tidak saling pengertian, maka kertakan mungkin terjadi.
Nasihatilah perempuan dengan cara yang baik! Perempuan itu diciptakan dari tulang rusuk, sementara yang paling bengkok itu bagian teratasnya. Jika engkau bersikeras meluruskannya, ia akan patah. Tetapi jika engkau membiarkannya, ia akan bengkok selamanya. Maka nasihatilah perempuan dengan cara yang baik!” (HR Bukhari, Muslim, Ibnu Abi Syaibah, dan Baihaqi)
Kesimpulan Hadist diatas adalah wanita diciptakan oleh Allah S.W.T terlahir untuk melengkapi hidup atau pendamping seoran laki- laki, ketidak sempurnaan seorang wanita membuat dia membutuhkan perhatian dan bimbingan suami. Jika kita lihat tulang rusuk di ibaratkan wanita, tulang rusuk itu bengkok dan jika bersikeras untuk meluruskannya maka akan patah. Begitu diibaratkan seorang suami untuk bersikap lemah lembut dalam menjaga rumah tangga.

Jika semua itu terlaksana maka terciptalah kerukunan dalam rumah tangga dan keutuhan tetap terjaga, sehubungan dengan itu maka sinkronlah dengan yang namanya jodoh, dan menurutku Jodoh itu apabila ia bertemu dengan dengan pasanganya, ia mau selalu bersama-sama dan menemani hingga akhir hayat.
Purwanto
Purwanto Cah kuper