Aturan baru mengurus ATM B.R.I yang hilang

Singkat cerita saya membeli barang di toko online shop dan sudah melakukan pembayaran via A.T.M setelah selesai mengirim uang ke pihak toko olshop, kertas recipt pembayaran otomatis keluar  dan langsung saya ambil. Karena hanya terfokus di rcipt A.T.M lupa saya cabut kemudan langsung pergi ke pangkas.

Bank BRI

Setibanya dipangkas saya buka dompet untuk menyimpan recipt, eh tak taunya saya lihat dibagaian slot pnyimpann A.T.M saya sudah tidak ada. Akhirnya saya bergegas kembali ke Mesin A.T.M itu lagi untuk mengecek keberadaan A.T.M sudah tidak adalagi. Hmmm mau tak mau saya harus ngurus lagi atas kehilangan A.T.M  ini.

Untuk mengurus A.T.M yang hilang sebenarnya cukup mudah, kalo dulu pengalaman saya di tahun 2015 kebawah cukup membawa buku tabungan dan K.T.P asli ke kantor pusat atau ke kantor cabang setempat. Namun, saya sempat dua kali kehilangan A.T.M B.R.I, yang pertama di tahun 2018 lalu dan yang kedua di hari dan tahun ini 2020. Jadi bagaimna cara mengurus kehilanganya !? 

Tahap pertama kita harus menyediakan surat kehilangan A.T.M dari Kepolisian dengan membawa Foto copi KTP dan Foto copi Buku rekening, setelahnya anda langsung bisa ke polsek untuk mengurus surat kehilangan.

Setalah selesai mendapatkan surat kehilangan dari polsek anda bisa langsung ke kantor bank dengan membawa persyaratan membawa buku rekening dan KTP. Setelah sampai di kantor bank anda dan  mengambil nomer antrian menuju ke costumer services.

Sampai akhirnya antiran anda di panggil mbak Cs nya langusng melayani keluhan nasabahnya, karena kebetulan keluhan kehilangan ATM maka langsung saja kasi persyaratan yang sudah di sediakan, proses penggantian ATM pun di proses dengan waktu yang singkat karena kita cukup mengganti Nomer PIN di kartu ATM  yang baru, setelahnya menanda tangan di buku absen dan memayar biaya sebesar 10 ribu rupiah saja.

Cukup mudah bukan, semoga pengalaman ini bisa jadi pelajaran bagi anda yang belum pernah mengalaminya.
Purwanto
Purwanto Cah kuper